AGAR SEPAK BOLA TIDAK MELANGGAR SYARA’ :
Sepak Bola yang seharusnya menjadi media untuk mempererat rasa persaudaraan dan sportifitas kadang-kadang ternodai oleh ulah-ulah yang tidak bertanggung jawab. Tak jarang permainan yang seharusnya menyenangkan dan menyehatkan kadang harus dibayar mahal dengan cedera yang diderita oleh pemainnya atau kadang harus dibayar mahal dengan tawuran dan bentrokan yang terjadi diantara supporter, hingga tak jarang fasilitas umumpun menjadi korban.Islam tidak melarang manusia untuk mencari hiburan dengan kesenangan, namun dengan batasan yang tidak menerjang aturan-aturan Syara’. Islam sendiri sebenarnya telah memberi rambu-rambu terhadap segala bentuk permainan dan pertandingan agar sesuai dengan aturan-aturan Syara’, sehingga amat baik apabila semua pihak atau minimal para santri yang sering bermain sepak bola memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Islam tidak Ridho dengan suatu permainan yang dapat menyebabkan seseorang melupakan kewajiban-kewajiban Agama, Negara dan kewajiban-kewajiban lainnya
2. Islam tidak memperbolehkan olahraga yang dapat mencederai atau menyakiti orang lain
3. Islam tidak Ridho terhadap olah raga yang dapat menyebabkan munculnya kelompok-kelompok yang dapat memecah rasa saling mencintai dan mengasihi, menjauhkan antara sesama kaum muslimin dan menjadikan umat berkelompok-kelompok, karena islam menyeru kepada persatuan dan membenci perpecahan
4. Islam tidak Ridho dengan segala bentuk permainan yang dapat menyebabkan cacian kepada kelompok lain
5. Islam tidak meridhoi permainan-permainan yang didalamnya terjadi pencampuran antara kaum laki-laki dan perempuan yang tidak menutup aurot, karena hal itu tidak diridhoi oleh agama
6. Islam juga tidak Ridho dengan permainan-permainan yang dapat merangsang timbulnya syahwat dan terjadi fitnah, seperti olah raga tari yang dilakukan kaum perempuan dihadapan khalayak ramai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar